Entri Populer

Senin, 02 Mei 2011

Cinta Satu Hari - Air Terjun Cibeureum Kebun Raya Cibodas


Hayo siapa mau nongkrong di atas batu sungai dengan air yang jernih mengalir deras?

Ya, itulah ajakan saya untuk siapa saja yang menginginkan suasana damai, tenang, sejuk, dan tentu saja segarrrr!

Ngga terlalu jauh dari Jakarta, saya merujuk kepada Kebun Raya Cibodas, Cipanas, Jawa Barat yang hanya berjarak sekitar 90km dari Jakarta.  Batu yang saya duduki ini letaknya bersebelahan dengan Lapangan Golf Kebun Raya Cibodas.  Dengan berjalan melipir di tepian lapangan golf, kira-kira 400-500 meter dari parkiran mobil kita sudah bisa sampai di sini.

Sebelum sampai di sini, saya juga punya foto yang ngga kalah menariknya:



Yap, latar belakang Gunung Pangrango, lagi-lagi dengan udara yang tentu saja dengan udara yang masih sangat segar. Untungnya dengan melintasi lapangan golf 9 holes ini adalah pandangan yang terhampar tanpa halangan.

Diselingi kabut tipis yang turun dengan malu-malu saya tiba di lokasi sekitar pukul 7 pagi, setelah berangkat dari Ciputat, Jakarta sekitar pukul 3.15 pagi dan mampir sholat Shubuh di Mesjid Attawwun Puncak disambung ke Pasar Cipanas untuk Sarapan dan beli sedikit sayur-sayuran segar.

Ngomong-ngomong mau tahu berapa lama saya sampai di Mesjid Attawwun Puncak dari rumah saya di Ciputat? 1 Jam? Bukan! Hanya 40 Menit! Bayangkan kalau ditempuh di pagi atau siang hari yang bisa sampai 2 jam-an!

Setelah puas bareng istri menikmati sungai kecil yang mengalir dengan deras di tepi padang golf dan tepi kebun sayur mayur petani lokal, akhirnya kami memutuskan untuk beranjak.

Kebetulan saat hendak beranjak, kami bertemu dengan caddy pria yang menyarankan kami untuk melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Cibeureum yang menurut beliau tidak sesulit dulu.  Yaitu tidak perlu melintasi daerah rawa-rawa, karena sudah dibuatkan 'fly over'.

Setelah berunding dengan istri jadilah kita sambangi air terjun Cibereureum yang ternyata lumayan juga jarak tempuhnya, yaitu sekitar 2,8 km nanjak.  Setelah membayar per orang Rp 3.000,- kami pun melangkahkan kaki.

Perjalanan langsung disambut tantangan tanjakan yang lumayan dahsyat untuk kaki kami yang sudah jarang berolahraga.  Tetapi rasa lelah dan malas segera tergantikan dengan keriaan karena suasana yang masih ramai oleh kicau burung dan rombongan pendaki gunung, baik dari kalangan mahasiswa atau pecinta alam.

Pit stop pertama kami adalah Telaga Biru.  Sebuah telaga kecil berwarna biru yang akan bertambah biru seiring dengan pertumbuhan algae atau ganggang yang ada di dalamnya, berikut fotonya:

Telaga Biru di latar belakang sedang menerima sinar mentari pagi


Perjalanan dilanjutkan ke atas lagi, mendaki bebatuan di sepanjang jalur pendakian resmi Gunung Gede Pangrango.  Dengan terpaan sinar matahari pagi yang masih sangat segar, semangat menaklukkan 'ganasnya' medan tak pernah susut.

Di sepanjang perjalanan ini pula, saya menyempatkan diri untuk mengambil foto berdua:

Foto Ber-2 Istri - Di bawah sinar Matahari pagi yang hangat

Dan tak lupa foto Gunung Pangrango:

Pangrango dibalut kabut tipis - pamerkan kemolekannya....
Indah bukan....

Perjalanan masih berlanjut...hingga singkat cerita sampailah di Air Terjun Cibeureum...dengan 3 air terjunnya (saya hanya ambil 2):

Air Terjun Besar


Air Terjun sedang yang berada di tengah dan mengandung belerang (tidak dapat dimimum airnya)

Demikianlah cinta satu hari kami dalam perjalanan ke Air Terjun Cibeureum, Kebun Raya Cibodas.  Yuk kita ke sana lagi kapan-kapan....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar